Blog in Learning

Dream to the Better Learning and Education

Meneladani Sifat-Sifat Rasul

Para rasul mempunyai sifat wajib dan sifat mustahil. Sifat-sifat wajib para rasul sebagai berikut.

1.    Sidik, artinya benar atau jujur

Allah swt. berfirman dalam Surah Maryam 41 dan 56
41.     Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur'an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi.        
56.     Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi,       

2.    Amanah, artinya dapat dipercaya

Simak ayat Al-Qur'an Surah Asy-Syu'ara' ayat 107, 125, 143, 162, 178,
107.    Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,       

3.    Tablig, artinya menyampaikan

Para rasul menyampaikan wahyu dari Allah kepada umatnya. Perhatikan ayat Al-Qur'an dalam Surah Yasin 17 berikut.
17.     Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.       

4.    Fatanah, artinya cerdas. Rasul bersifat cerdas, bijaksana dalam segala hal.

Kebalikan dari sifat wajib tersebut, adalah sifat mustahul, yang berjumlah empat, yaitu
1.    Kazib, berarti dusta,
2.    Khianat berarti tidak dapat dipercaya
3.    Kitman berarti menyembunyikan
4.    Baladah, berarti bodoh.

Selain sifat wajib dan sifat mustahil, para rasul juga memiliki sifat jaiz sebagaimana manusia biasa. Sifat-sfiat tersebut antara lain, makan, minum, tidur, menikah, sedih gembira, sakit dan sebagainya. Sekalipun sifat-sifat jais tersebut melekat pada diri rasul, namun tidak mengurangi martabat kerasulannya. Bagaimana pun, para rasul adalah seperti manusia pada umumnya.

110.    Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa.” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”       

Kita sebagai umat yang beriman, berkewajiban untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW. Rasulullah merupakan suri teladan yang baik bagi umatnya. Sifat-sifat yang patut kita teladani, di antaranya adalah sifat-sifat wajib Rasul.
Rasul bersifat sidik, artinya benar. Kalian dapat meneladaninya dengan selalu berkata benar kepada siapa pun.  Rasul memiliki sifat amanah, artinya dapat dipercaya. Kalian dapat meneladaninya dengan menepati janji dalam segala hal. Begitu pula para rasul memiliki sifat tablig, yaitu menyampaikan. Kalian dapat meneladaninya dengan menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya. Fatanah artinya cerdas. Sebagai seorang pelajar, kalian harus selalu belajar dengan baik agar memperoleh ilmu yang berguna.

Beriman keada para rasul akan membawa hikmah yang besar, yaitu sebagai berikut.
1.    Meningkatkan keimanan kepada Allah swt.
2.    Kita memiliki figur seseorang yang dapat dijadikan teladan sehingga kita dapat mengamalkan apa yang disampaikan para rasul tersebut..
3.    Meningkatkan rasa syukur kepada Allah swt.
4.    Kita dapat membedakan kebenaran dan keburukan.
5.    Kita dapat mengetahui adanya kehidupan setelah mati
6.    Memperoleh keselamatan hidup di dunia dan akhirat.

Masih banyak hikmah yang dapat kita petik dari mempercayai para rasul dan meneladani sifat-sifat-Nya. Oleh karena itu kita harus senantiasa meningkatkan keimanan kita kepada Allah agar selamat di dunia dan akhirat. 
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Meneladani Sifat-Sifat Rasul"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top