Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun, Shahd, tewas di tangan tentara Israel. Orang tuanya ingin menolong, tetapi dibalas dengan peluru tentara Israel hingga tewas.
Lebih dari itu, para serdadu Israel membawa anjing. Ternyata, jasad bocah perempuan itu dijadikan sebagai (maaf) santapan bagi anjing tersebut.
Kisah ini mengingatkan saya pada sebuah kisah yang terjadi di masa perang Uhud dahulu. Ketika Istri Abu Jahal membalas kematian suaminya di Perang Badar. Pada peristiwa Perang Uhud, salah satu paman nabi Muhammad, yang bernama Hamzah tewas. Tewasnya Hamzah adalah kabar gembira bagi istri Abu Jahal. Kisah sedih yang terjadi adalah, istri Abu Jahal menyayat tubuh Hamzah bin Abdul Mutalib. Bahkan kisahnya lebih dari itu.
Lalu, seperti inikah perilaku orang-orang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Israel memang sengaja akan menghancurkan Palestina. Ini sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan, genosida.
Reference: zilzaal.blogspot.com
Kisah ini mengingatkan saya pada sebuah kisah yang terjadi di masa perang Uhud dahulu. Ketika Istri Abu Jahal membalas kematian suaminya di Perang Badar. Pada peristiwa Perang Uhud, salah satu paman nabi Muhammad, yang bernama Hamzah tewas. Tewasnya Hamzah adalah kabar gembira bagi istri Abu Jahal. Kisah sedih yang terjadi adalah, istri Abu Jahal menyayat tubuh Hamzah bin Abdul Mutalib. Bahkan kisahnya lebih dari itu.
Lalu, seperti inikah perilaku orang-orang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Israel memang sengaja akan menghancurkan Palestina. Ini sudah dapat dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan, genosida.
Reference: zilzaal.blogspot.com
0 Komentar untuk "Kisah Nyata dari Gaza (3)"