Pembaruan Islam di Turki

Turki merupakan salah satu pusat peradaban Islam pada abad pertengahan. Adalah Sultan Mahmud II, seorang penguasa Turki Usmani pada abad XIX, melakukan ide pembaruan di Turki. Beliau tidak mau terikat dengan tradisi kerajaan yang dianut pendahulunya. Melihat kemajuan di barat, dan beberapa kemajuan ide barat di Mesir, Sultan Mahmud II tergerak hatinya untuk melakukan reformasi di negerinya. Beliau memulai usahanya untuk menghilangkan sekat antara penguasa dengan rakyat, melakukan pembaruan terhadap organisasi negara dengan mengangkat seorang perdana menteri.

Peta Turki Usmani

Sultan Muhammad II kemudian mendirikan sekolah umum yaitu Mekteb-i Maarif (Sekolah Pengetahuan Umum) dan Mekteb-I Ulum-u Edebiye (Sekolah Sastra). Pendidikan dikembangkan tidak hanya pada pengetahuan keagamaan saja, tetapi juga pada pengetahuan umum.

Usaha berikutnya adalah mengirimkan siswa untuk belajar ke luar negeri, sehingga dapat memasukkan ide-ide barat ke Turki dengan didukung oleh usaha penerjemahan buku-buku barat.

Berbagai usaha yang dilakukan oleh Sultan Mahmud II inilah, yang mendasari pembaruan di Turki pada tahap selanjutnya. Gerakan pembaruan Islam selanjutnya adalah Gerakan tanzimat, Usmani Muda, Turki Muda dan terakhir adalah gerakan yang dilakukan oleh Mustafa Kemal Pasya.

Mustafa Kemal Pasha dikenal sebagai pendiri Turki Modern. Usahanya dalam memodernisasi Turki dilakukan dengan Mendirikan majelis Nasional Agung. Melalui Majelis inilah, Mustafa melakukan amandemen konstitusi negara yang mengubah kekuasaan Turki dari kesultanan menjadi republik. Semenjak Turki menjadi republik, ia menjabat sebagai presiden pertama Republik Turki.

Adapun jabatan khalifah dijadikan sebagai penguasa keagamaan dan masih tetap dipertahankan. Namun, Majelis Agung menghapuskan jabatan khalifah pada tanggal 3 Maret 1924. Mustafa Kemal melakukan perombakan besar-besaran terhadap sistem pemerintahan Turki, dan pada tahun 1937, Turki resmi menjadi negara sekuler yang memisahkan kehidupan agama dari praktik politik dan pemerintahan Turki.