Wonderfull Indonesia Kurang Promosi.

Yang saya tahu, "Wonderfull Indonesia", adalah brand pariwisata Indonesia. Tagline "Wonderfull Indonesia" digunakan sebagai promosi pariwisata di Indonesia. Namun, tagline "Wonderfull Indonesia" ternyata tidak mampu menandingi tagline negeri tetangga, Malaysia yang memiliki tagline "Trully Asia". Pariwisata Malaysia lebih dikenal di dunia. Malaysia secara all out mempromosi pariwisatanya. Mulai dari pemerintahan hingga komunitas masyarakatnya semua mempromosikan pariwisata Malaysia dengan tagline "Trully Asia". Sepertinya, berbagai media digunakan untuk mempromosikan pariwisata negeri jiran tersebut

Wonderful Indonesia, source: indonesia.travel, wowkeren.com. 7wonders

Lalu, bagaimana dengan "Wonderfull Indonesia? Sepertinya masih jauh berada di bawah pariwisata Malaysia. Penduduk dunia lebih mengenal Malaysia dan Thailand dibanding Indonesia. Padahal, wisata Indonesia tidak kalah menarik dari kedua negara tersebut. Potensi ribuan pulau, ribuan pantai, ribuan pemandangan alam mestinya menjadi daya tarik wisatawan dunia. Namun, kurangnya promosi pariwisata Indonesia, menjadikan brand Indonesia kalah dengan negara tetangga. Semua pihak mestinya perlu lebih aktif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia, melalui tagline Wonderfull Indonesia.

Lalu, apakah tagline "Wonderfull Indonesia" kurang greget dibanding dengan tagline "Trully Asia"? Sepertinya tidak. Hanya kita kalah membranding saja. Iseng-iseng mencoba googling, dengan kata "wonderfull", yang muncul di papan atas bukan "wonderfull Indonesia", tapi wonderfull yang lain. Malahan wonderfull Indonesia tidak kelihatan. Lalu aku coba dengan Wonderfull Indonesia, baru nyampai pada Wonderfull ind..... sudah disambut dengan alternatif lainnya.

Berbeda ketika saya mencari tagline "Trully Asia" semuanya menyediakan alternatif tentang pariwisata Malaysia. Lihat pada screen capture berikut.

Sebenarnya, kita juga bisa menggunakan tagline yang mengandung kata "Asia." Saya ingat salah satu tagline pariwisata kota Yogyakarta, "Never Ending Asia". Brand pariwisata Kota Yogyakarta "Never Ending Asia" juga digunakan untuk mempromosikan pariwisata Kota Pelajar tersebut. 

Saya kok merasa bahwa tagline "Never Ending Asia" lebih cocok digunakan untuk membranding pariwisata Indonesia. Bayangkan, Indonesia kan memiliki banyak budaya, keragaman suku dan etnis dengan keunikannya masing-masing. Jika para wisatawan dunia mengeksplor destinasi wisata Indonesia, saya rasa tak akan ada habisnya. Ini cocok dengan tagline "Never Ending Asia"