Kisah nyata ini datang dari Gaza sekitar 3 tahun lalu. Pada waktu itu secuil tanah Gaza Palestina sedang dibombardir Israel selama 22 hari. Sekitar 1.412 nyawa melayang. Namun, tercatat 3.700 bayi selama 22 hari gempuran Israel terhadap kota kecil ini.
Direktur Dinas Hubungan Sosial dalam Kementerian Kesehatan pemerintahan Gaza, Hamam Nisman, menyatakan “Mereka lahir antara 27 Desember 2008 hingga 17 Januari 2009, mayoritas wanita dan anak-anak,” katanya.
Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama. Angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu.“Israel sengaja membunuh para wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza. Sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2.000 anak serta 1.000 wanita mengalami luka-luka,” ungkapnya. Israel mengincar anak-anak Gaza.
Kisah nyata ini merupakan salah satu keajaiban. Kisah nyata ini telah melahirkan sebuah keyakinan bahwa di balik suatu kesulitan pasti akan ada hikmah.
Image Source
0 Komentar untuk "Kisah Nyata dari Gaza (1)"