Kemenangan Palestina di PBB.

Palestina mengajukan peningkatan status negaranya di PBB. Setelah sebelumnya, Palestina hanya berstatus sebagai pemantau, kini peningkatan status diperjuangkan. Hasilnya, Palestina resmi mendapat dukungan PBB untuk ditingkatkan statusnya menjadi negara non anggota PBB. Ini berarti PBB mengakui secara de facto Palestina sebagai negara yang berdaulat.

Walaupun di bawah bayang-bayang ancaman Israel, Palestina tetap memperjuangkan statusnya di PBB. 138 negara menyetujui peningkatan status negara Palestina, 41 negara abstain dan 9 negara menolak. Dengan persetujuan ini, berarti secara de facto kedaulatan Palestina adalah suatu keniscayaan.

Daftar 9 Negara yang menolak peningkatan status Palestina di PBB.

1. Amerika Serikat

2. Israel

3. Kanada

4. Republik Ceko

5. Marshall Islands

6. Mikronesia

7. Nauru

8. Palau

9. Panama

Ternyata, kebanyakan negara yang menolak kedaulatan Palestina hanyalah negara-negara kecil yang tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap Palestina. 

Israel sendiri tidak mendapat dukungan penuh dari Uni Eropa. Negara-negara Eropa yang selama ini menjadi sekutu Israel dan AS, tidak termasuk negara yang menentang kedaulatan Palestina. 

Setidaknya terdapat 17 negara Eropa yang mendukung penuh peningkatan status Palestina di PBB. Di antaranya adalah Austria, Perancis, Italia, Norwegia dan Spanyol. Sementara beberapa negara Uni Eropa seperti Inggris dan Jerman memilih abstain. 

Dukungan penuh diberikan oleh 138 Negara di dunia, beberapa di antaranya adalah semua negara anggota OKI yang jumlahnya sekitar 50-an negara, termasuk Indonesia.