Blog in Learning

Dream to the Better Learning and Education

Kisah nabi Isa a.s.


Nabi Isa a.s. lahir tidak seperti bayi pada umumnya, berasal dari sepasang suami dan istri. Nabi Isa a.s terlahir dari seorang gadis yang amat rajin beribadah kepada Tuhan Allah swt. dan kehidupannya jauh dari laki-laki.
Tuhan Maha Pencipta. Berlaku apa pun tidak ada yang mustahil, termasuk menjadikan gadis Maryam hamil lalu melahirkan bayi laki-laki.
Maryam gadis yang taat beribadah dan tidak mengenal laki-laki pada suatu malam bermimpi didatangi Malaikat Jibril. Malaikat Jibril berkata, ”Maryam atas izin Allah kamu akan hamil kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki.
Setelah bangun dari mimpinya, Mayam sangat sedih. Dirinya yang tidak pernah bergaul dengan laki-laki, tetapi akan hamil dan melahirkan bayi. Apa kata orang-orang di sekitarnya terhadap dirinya? Maryam amat gundah lalu memohon petunjuk kepada Tuhan Allah swt. sebagaimana dijelaskan oleh kitab suci Al-Quran pada surah Ali Imran ayat 41 seperti berikut ini.

Dia (Maryam) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?” Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

Oleh karena semua itu adalah kehendak Allah swt. Maryam pun bertawakal, pasrah diri  kepada kehendak-Nya.
Tidak lama kemudian Maryam pun hamil. Peristiwa tersebut telah diterima dengan ikhlas oleh Maryam, tetapi tidak oleh orang-orang di sekitarnya. Orang-orang mencemooh Maryam sebagai gadis hina. Cemoohan tersebut datang berkali-kali.  
Sebagai manusia kesabaran Maryam pun ada batasnya. Menjelang kelahiran bayinya, Maryam meninggalkan Baitul Makdis tempat dirinya hidup bersama ayah asuhnya, yaitu  Nabi Zakaria menuju ke tempat asalnya, yakni Desa Annasirah.  
Merasa akan melahirkan, Maryam pergi meninggalkan rumah menuju tempat yang sepi jauh dari keramaian dan sampailah ia di sebuah pohon kurma. Di bawah pohon kurma tersebut Maryam melahirkan seorang bayi laki-laki. Bayi laki-laki itu  diberi nama Isa Al-Masih sesuai pesan Malaikat Jibril.
Tempat lahir Isa Al-Masih tersebut diberi nama bait al-lahmi. Orang-orang menyebutnya bait lehem dan kemudian menjadi Betlehem.
Peristiwa kelahiran Isa Al-Masih tersebut berlangsung pada tahun 622 sebelum Masehi.
Berita kelahiran Isa Al-Masih yang dirahasiakan tersebut tersiar juga kepada orang-orang di sekitarnya. Orang-orang di sekitar Maryam merasa malu mendengar peristiwa aib tersebut lalu mereka pun mencemoohnya.
Maryam ikhlas menerima cemoohan dari orang-orang di sekitarnya. Maryam tidak menjawab, tetapi hanya minta kepada orang-orang yang datang untuk bertanya kepada Isa Al-Masih, bayi yang baru saja dilahirkan.
Dengan izin Tuhan Allah swt. Isa Al-Masih dapat berkata-kata dan memberi penjelasan kepada orang-orang yang datang, sebagaimana tercantum dalam kitab suci Al-Quran surah Maryam ayat 30 berikut.

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.

Isa Al-Masih tumbuh menjadi anak yang baik. Isa Al-Masih menjadi anak yang cerdas, hormat, suka menolong, dan taat beribadah.
Pada usia tiga puluh tahun Isa Al-Masih diangkat menjadi rasul. Peristiwa tersebut berlangsung di Gunung Zaitun. Waktu itu, Isa Al-Masih bersama ibunya. Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu dari Tuhan Allah swt. Kepada Isa Al-Masih a.s.
Setelah menerima wahyu dari Tuhan Allah swt. sebagai wujud kerasulannya, Isa Al-Masih menyampaikan kepada orang-orang. Kumpulan wahyu yang diterima oleh Nabi Isa Al-Masih dinamakan kitab suci Injil. 
Kitab suci Injil berisi ajaran tauhid, yaitu mengesakan Tuhan Allah swt. Selain itu, kitab suci Injil juga mengabarkan akan datangnya hari kiamat dan seorang rasul terakhir yang menyempurkan ajaran-ajaran rasul sebelumnya. Rasul terakhir tersebut bernama Ahmad atau Muhammad.
Kitab suci Injil merupakan mukjizat Nabi Isa a.s. dari Tuhan Allah swt.
Tidak hanya Injil mukjizat Nabi Isa Al-Masih, tetapi juga kecerdasan, kemampuan, dan doanya.
1.   Mukjizat Kecerdasan
      Kecerdasan Nabi Isa Al-Masih luar biasa dengan ditandai sebagai bereikut. Waktu bayi mampu memberi penjelasan kepada orang-orang mencemooh ibunya. Mampu menebak barang yang disembunyikan di dalam kantong.
2.   Mukjizat Kemampuan      
      Nabi Isa memiliki kemampuan luar biasa dengan ditandai sebagai berikut. Membuat burung dari tanah mampu terbang. Menyembuhkan orang berpenyakit kusta dan buta.
3.   Mukjizat Doa
      Doa Nabi Isa dikabulkan Tuhan, seperti berikut. Menghidupkan orang yang sudah mati.
Menurunkan makanan dari langit.  Tabah dalam menghadapi cobaan sewaktu menyampaikan ajaran kitab sucinya, yaitu Injil.     

Ajaran nabi Isa Al-Masih menyempurnakan ajaran Nabi Musa a.s. Waktu itu banyak pendeta yang menyelewengkan ajaran ajaran Nabi Musa untuk kepentingannya sendiri. Para pendeta mengajarkan bahwa berkorban kepada  pendeta sama artinya dengan berkorban kepada Tuhan Allah swt. Maka dari itu, pendeta menjadi kaya sedangkan kaumnya miskin.
Nabi Isa Al-Masih terus menyampaikan ajaran kepada orang-orang meskipun harus menghadapi para pendeta yang tidak senang kepada dirinya. Kaum Yahudi telah terhasut para pendeta sehingga tidak percaya kepada ajaran Nabi Isa Al-Masih a.s. yang benar. Hanya beberapa orang yang bersedia mengikuti ajaran Nabi Isa Al-Masih. Orang-orang yang mengikuti ajaran Nabi Isa Al-Masih tersebut dinamakan Hawariyun.
Nabi Isa dalam menyampaikan ajaran mengalami hambatan paling berat. Hambatan itu tidak datang dari orang lain, tetapi dari salah seorang pengikutnya, yaitu Yahuda (Yudas Iskariot). Yahuda menghasut orang-orang Yahudi supaya membunuh Nabi Isa.
Usaha pembunuhan terhadap Nabi Isa Al-Masih benar-benar dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi mengejar Nabi Isa dan para pengikutnya hingga nyaris tertangkap.  Tuhan Allah swt. menyelamatkan Nabi Isa dari ancaman orang-orang Yahudi dengan mengangkat ke langit. Sebagai gantinya, Tuhan Allah swt. mengubah wajah Yahuda mirip wajah Nabi Isa.

Orang-orang Yahudi mengira telah menangkap Nabi Isa yang sebenarnya adalah Yahuda lalu membunuhnya dengan  cara disalib di papan atau kayu.

Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kisah nabi Isa a.s."

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top