"Siapa pun gubernurnya, banjir Jakarta sulit diatasi," kata seorang bapak.
"O, iya. Lha wong banjir di Jakarta itu memang sulit kok. Jokowi sekalipun, sulit mengatasi banjir di Jakarta. Karena memang wilayahnya sudah seperti itu, kok. " kata bapak yang lain.
"Bisa, saja. Asalkan penduduknya diungsikan dulu kemana." kata bapak satunya lagi menimpali. "Atau ibukota negara dipindahkan dulu, mungkin baru bisa banjr teratasi." Lanjut bapak.
"Ya, kita patut bersyukur tidak tinggal di Jakarta. Di sini aman dari banjir. di Solo saja banjir yang terkenal kan tahun 1966." Kata Bapak yang pertama kali usul mengisahkan banjir di Solo tahun 1966.
Katanya, "Menurut cerita, waktu itu kan, tugu jam Pasar Gedhe sampai keleb. Berarti kan sangat besar, banjirnya."
"Tapi, sekarang Solo kan sudah tidak banjir lagi. Di Zaman pak Harto sudah dibangun Waduk Gajah Mungkur, sampai-sampai mengungsikan warga 7 kecamatan ke Lampung."
"Loh, bukannya tiga kecamatan."
"Ya, pokoknya banyak sekali. Itu kan waduk buatan terbesar di Indonesia, to. Samai-sampai dulu kan ada istilah transmigrasi bedol desa."
"Sampai-sampai d Lampung itu kan bupatinya saja dari Wonogiri."
"Kira-kira, Jakarta juga akan bebas dari banjir kalau dibangun waduk di daerah Bogor. Seperti Waduk Gajah Mungkur Wonogiri."
Begitulah kira-kira suasana diskusi tadi malem, sehabis kumpulan warga penghuni kompleks. Ya, banjir Jakarta menjadi perhatian banyak pihak. Baik pemerintah, masyarakat maupun banyak lembaga lain. Banjir Jakarta memang selalu dibicarakan setiap tahun. Masih ingat di benak kita, banjir tahun 2013 lalu yang merendam bundaran HI. Banjir Jakarta selalu dikaitkan dengan banyak hal, mulai dari masalah sosial, ekonomi hingga urusan politik.
Baru saja saya terlibat asyik dengan obrolan warga, iseng-iseng buka twitter. Eh, ada yang share posting tentang solusi komprehensif banjir Jakarta. Nemu, tulisan di blog tentang Solusi Banjir Jakarta. Menarik sekali tulisan ini. Bisa dicek di sini. Saya kutipkan gambarnya berikut.
Sebuah konsep Tirta Sangga Jaya. Jika dilaksanakan akan menjadi sebuah mega proyek terbesar di Indonesia yang fenomenal melebih Jembatan Suramadu, atau Jembatan Barelang sekalipun. Konsepnya sangat cerdas, menarik dan layak untuk dipertimbangkan. Andai saja ada sayembara yang digelar untuk mengatasi banjir Jakarta, saya dukung konsep ini. haha.
Dream to the Better Learning and Education
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Related Post
Berwisata ke Kebun Stroberi TawangmanguAnda yang tinggal di daerah Solo dan sekitarnya, saya yakin pernah pergi ke Tawangmangu. Apalagi tempat itu menjadi pri…
The #ABFI2013 visited Sukuh Temple Asean Blogger Festival held in the city of Solo, Thursday - Sunday, May 9 - 12, 2013. For four days, ASEAN Bloggers …
Jalan-jalan Malam di Kota Solo Rasanya beruntung mengikuti ASEAN Blogger Festival 2013 di Kota Solo ini. Betapa tidak, teman-teman yang menginap di Ho…
Wonderfull Indonesia Kurang Promosi.Yang saya tahu, "Wonderfull Indonesia", adalah brand pariwisata Indonesia. Tagline "Wonderfull Indonesia" digunakan seba…
Inilah Cara Jitu Tuntaskan Banjir Jakarta"Siapa pun gubernurnya, banjir Jakarta sulit diatasi," kata seorang bapak. "O, iya. Lha wong banjir di Jakarta itu meman…
Terpopuler
Arsip
Label
Pendidikan
Islam
ASEAN
Politik
Wisata
Artikel
Soal-Soal
Pengalaman
Entertainment
PAI
Palestina
Tutorial
history
Tekno
USBN PAI
ABFI
Kisah Nabi
ASEAN di Dadaku
Kisah Nyata
Template
Karir
Sport
Tips
Video
Champion
Filosofi
Internet
Jilbab
Movie
Film
Kesehatan
Komputer
Ramadan
Solo
Ekiosku
Esemka
Fashion
Handphone
Kiamat
Ulangan
pemilu
Copyright © 2014 Blog in Learning - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
0 Komentar untuk "Inilah Cara Jitu Tuntaskan Banjir Jakarta"