TIK mengalami perkembangan pesat, sehingga tak dapat dibendung. Kini, hampir setiap hari muncul teknologi informasi model baru. Perkembangan TIK seperti deret ukur, yang bukan lagi 1, 2, 3 4, 5 dst, tetapi 1, 2, 4, 8, 16, dst. Berbanding terbalik dengan perkembangan pendidikan yang seperti deret hitung.
Digital Native dan Digital Immigrant
Kondisi siswa sekarang adalah digital native. Mereka lahir di era digital, dan hidup dengan dunia digital. Setiap hari, siswa tidak bisa lepas dari gadget, entah itu HP, smartphone, maupun notebook dan sejenisnya. Mereka adalah pengguna asli dari barang digital tersebut.
Sementara, kebanyakan para guru dilahirkan di era pra digital. Pada saat mereka berusia remaja, perkembangan teknologi belum menjamur seperti sekarang. Di sisi lain, guru dituntut mampu memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Tuntutan inilah yang menjadikan guru harus bermigrasi ke dunia digital, atau yang dikenal dengan Digital Immigrant.
Pisau Bermata Dua
Perkembangan TIK bagaikan pisau bermata dua, yang memiliki manfaat maupun madarat. Manfaat TIK akan lebih terasa jika digunakan dengan baik. Sebaliknya, akan berbahaya jika penggunaannya salah. Salah satu manfaat TIK untuk pendidikan adalah e-learning. Guru dituntut untuk memiliki konten pembelajaran berbasis IT. Sementara siswa dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Namun, pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan pembelajaran ini belum maksimal.
Oleh karena itu, perlu adanya komunitas IT di tingkat sekolah. Komunitas ini bisa dibentuk di kalangan guru dan siswa. Komunitas ini harus memiliki program untuk memaksimalkan TIK untuk kepentingan pendidikan. Komunitas TIK di tingkat sekolah diharapkan mampu menjembatani antara digital native dan digital imigrant, serta dapat memaksimalkan manfaat dari perkembangan TIK tersebut.
Dream to the Better Learning and Education
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Related Post
Literasi Digital dalam PembelajaranTiba-tiba saya ingin menulis tentang Literasi Digital. Saya teringat salah satu grup guru online di guraru yang menyedia…
Segarnya BuahCuaca panas terik siang hari, paling enak minum-minuman segar. Minum es sering menjadi andalan kita untuk mengusir hawa…
Mengapa Perlu ada Komunitas TIK di Sekolah TIK mengalami perkembangan pesat, sehingga tak dapat dibendung. Kini, hampir setiap hari muncul teknologi informasi mo…
Kurangnya akses pendidikan Pendidikan di Indonesia mengalami distorsi. Cita-cita besar pendiri negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agaknya …
Ketika Nurani TerbelengguKetika Nurani Terbelenggu. Mungkin itu yang menjadi kata hati saya ketika mengingat kembali negeri ini di Era Presiden H…
Terpopuler
Arsip
Label
Pendidikan
Islam
ASEAN
Politik
Wisata
Artikel
Soal-Soal
Pengalaman
Entertainment
PAI
Palestina
Tutorial
history
Tekno
USBN PAI
ABFI
Kisah Nabi
ASEAN di Dadaku
Kisah Nyata
Template
Karir
Sport
Tips
Video
Champion
Filosofi
Internet
Jilbab
Movie
Film
Kesehatan
Komputer
Ramadan
Solo
Ekiosku
Esemka
Fashion
Handphone
Kiamat
Ulangan
pemilu
Copyright © 2014 Blog in Learning - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
1 Komentar untuk "Mengapa Perlu ada Komunitas TIK di Sekolah"
Permisi
Membaca dari judul posting artikalnya ini, menarik. Melalui blog ini saya mengajak melihat sekilas, pertumbuhan, perkembangan, dan bagaimana ICT ke depan. Ditunggu kunjungan baliknya di http://pcahyono.blogspot.com/2013_12_01_archive.html