Hari masih pagi. Cuaca pagi ini cerah, walau semalam hujan disertai angin melanda kota Solo dan sekitarnya. Matahari pagi ini menghangatkan badan. Suasana tampak berbeda di halaman SMP Negeri 25 Solo. Belum genap jam 7.00 pagi, namun para siswa dan guru sudah berkumpul di sekolah. Tampak, sebuah panggung berdiri megah di tengah-tengah halaman sekolah, dipayungi dengan tenda tratag nan megah yang siap menaungi dari panas terik matahari maupun hujan sekalipun. Ditambah dengan tertatanya beberapa alat sound system dan beberapa kursi lipat yang tertata rapi pula.Ya, pagi ini berbeda dari biasanya. Acara Semarak 20 tahun SMP Negeri 25 Surakarta siap digelar. Bukan hanya upacara atau peringatan semacam potong tumpeng, namun kegiatan bazar siap dilaksanakan. Juga pentas seni dan lomba joget goyang cesar yang menghebohkan itu. Tak tanggung-tanggung lomba goyang cesar pun diwajibkan bagi setiap kelas.
Di sisi lain, siswa sibuk menata barang dagangan yang mereka bawa dari rumah. Cukup bervariasi, mulai dari aneka kue, aneka minuman, buah-buahan, soto, hingga kerajinan tangan. Semuanya dibawa oleh siswa-siswa yang siap menjajakan dagangannya di arena bazar kali ini.
Berbagai kegiatan digelar untuk memeringati Hari Ulang Tahun SMP 25 Surakarta. Di antaranya adalah Apel bersama, Lomba Goyang Cesar, Bazar, Pentas Seni dan Kreativitas Siswa serta Pengambilan Raport UTS 1.
Apel Bersama
Hari semakin siang, matahari semakin naik. Sekitar pukul 07.30, Apel bersama siswa dan guru-guru siap digelar. Bapak Amir selaku kepala Sekolah menjadi pembina apel kali ini. Ternyata, SMP 25 Surakarta, sudah berusia 20 tahun. Terhitung dari terbitnya SK Mendikbud tanggal 5 Oktober 1993 terkait perubahan Sekolah Teknik (ST) menjadi SMP. Yahh, sudah menjadi bagian dari sejarah, bahwa sebelum menjadi SMP, sekolah ini merupakan Sekolah Teknik (ST) 5 Solo. Jauh sebelum itu, sebenarnya sekolah ini sudah ada sejak zaman Belanda, tepatnya di tahun 1928 dengan berdirinya Ambatch School, yang tak lain adalah sekolah teknik juga. Bapak Kepala Sekolah berpesan, agar SMP 25 Surakarta tetap berprestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik.
Lomba Goyang Cesar
Joget Goyang Cesar telah menjadi fenomena saat ini. Goyang ini telah digemari banyak kalangan, tua muda, rakyat, pejabat, birokrat, hingga siswa pun menyukai joget ini. Gerakannya yang mudah dan sederhana, mudah dihafal dan banyak digemari. Tak tanggung-tanggung, atas ide dari guru Seni Musik, goyang ini dilombakan antar kelas. Setiap kelas wajib mengikuti lomba ini. Hampir semua kelas mengikutsertakan seluruh siswanya mengikuti lomba. Penilaian dibagi menjadi dua kategori, yakni penilaian individu dan penilaian kelompok.Bazar
![]() |
| Suasana Bazar yang ramai. Orang tua siswa turut menikmati |
Pentas Seni
Pengambilan Rapot Hasil UTS 1

0 Komentar untuk "Lomba Goyang Cesar di Sekolah"