Blog in Learning

Dream to the Better Learning and Education

ASEAN di Dadaku (Part 4), Social-Cultural Community Pillar

Tibalah saatnya saya menuliskan tema ASEAN di Dadaku pada bagian ke-4. Tulisan saya pada bagian pertama membahas tentang Sejarah ASEAN hingga terbentuknya Komunitas ASEAN 2015. Bagian kedua, berupa pilar Politik-Keamanan dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015. Lalu, pada bagian ke-3 berisi tentang Pilar Ekonomi ASEAN. Nah pada bagian ini, tentu pilar yang terakhir, yakni Sosial-Budaya ASEAN. Ketiga pilar itu yang mendukung terbentuknya Komunitas ASEAN 2015. 
Pilar Sosial-Budaya ASEAN
Sosial-Budaya ASEAN menjadi pilar ketiga dalam Komunitas ASEAN. Pilar ketiga inilah yang disebut-sebut sebagai pilar yang berbasis pada masyarakat (people centered). Melalui pilar ini, diharapkan tercipta rasa memiliki terhadap ASEAN. Masyarakat ASEAN yang beragam diharapkan menjadi bagian dari ASEAN. Oleh karena itu, kerjasama bidang budaya ini merupakan kerjasama antarwarga masyarakat di dalam kerangka Komunitas ASEAN. Kerjasama sosial-budaya ini diharapkan menumbuhkan rasa saling menghormati dan saling menghargai perbedaan antarbangsa ASEAN.
Pilar budaya ASEAN diarahkan pada kerjasama yang baik antar elemen masyarakat di ASEAN. Kerjasama ini meliputi bidang kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, pengangan bencana alam, kesehatan, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, kepemudaan, penanggulangan narkoba, peningkatan administrasi publik dan kepegawaian.
ASEAN memiliki keragaman budaya. Di dalam diri ASEAN terdapat budaya Melayu, Jawa, Bugis, Tionghoa, Siam, Filiphina, Burma, IndoChina dan lain-lain. Keragaman budaya inilah yang memperkuat identitas ASEAN sebagai sebuah komunitas. 
Perbedaan budaya di setiap negara ASEAN bukan berarti sulit untuk disatukan. Justru dengan perbedaan budaya itulah akan memperkuat kesetiakawanan, dan persatuan di dalamnya. Melalui kesetiakawanan itulah dapat terbangun jatidiri bersama untuk menciptakan masyarakat yang saling peduli, saling berbagi dan harmonis. Pilar Komunitas Sosial-Budaya ini dibangun untuk memperkuat persatuan dan saling pengertian dan toleransi perbedaan budaya, agama, sejarah maupun peradaban masing-masing. 
ASEAN telah mendeklarasikan Persatuan ASEAN dalam Keragaman Kebudayaan menuju penguatan Komunitas ASEAN (Declaration on ASEAN Unity in Cultural Diversity: Towards Strengthening ASEAN Community). Deklarasi ini ditandatangani para Menteri Budaya ASEAN pada KTT ASEAN ke-19 tahun 2011. Bisa diibaratkan seperti di Indonesia yang memiliki Bhineka Tunggal Ika. 
Dalam mewujudkan integrasi Sosial-Budaya ASEAN, telah disusun blue print tentang Komunitas Sosial-Budaya ASEAN 2015. Ada 6 elemen utama dalam mewujudkan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. 
1. Pembangunan Manusia (Human Development), 
2. Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Sosial (Social Welfare and Protection),
3. Keadilan Sosial dan Hak-hak (Social Justice and Rights), 
4. Penjaminan Kelestarian Lingkungan (Ensuring Environmental Sustainability), 
5. Pembangunan Identitas ASEAN (Building ASEAN Identity), 
6. Pengurangan Kesenjangan Pembangunan (Narrowing the Development Gap). 
Dalam mewujudkan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN ini, dibangunlah Yayasan ASEAN (ASEAN Foundation). Pembentukan Yayasan ASEAN ini dimaksudkan untuk peningkatan posisi kerja sama sosial budaya yang diharapkan dapat memberikan kemakmuran bagi ASEAN, melalui pembangunan Sumber Daya Manusia, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kesadaran sosial.
Komunitas Blogger ASEAN mengadakan Festival di Solo
Salah satu komunitas yang terbentuk berdasarkan kerjasama antar personal di ASEAN adalah Komunitas Blogger ASEAN. Komunitas ini terbentuk sebagai bentuk kerjasama para blogger di ASEAN. Komunitas Blogger ASEAN merupakan komunitas yang turut membangun identitas ASEAN melalui edukasi terhadap masyarakat. Komunitas Blogger ASEAN juga turut meningkatkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap Komunitas ASEAN. 
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "ASEAN di Dadaku (Part 4), Social-Cultural Community Pillar"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top