Blog in Learning

Dream to the Better Learning and Education

Hadis tentang makanan haram dan tidak diterimanya doa

Ini adalah lanjutan materi kelas 8 SMP Semesteri 2 Kurikulum 2013, tentang ayat dan hadis tentang mengonsumsi makanan halal. Sebelumnya telah dibahas Surah An-Nahl ayat 114. Baca [Materi kelas 8 tentang makanan halal Surah An-Nahl ayat 114]
Berikut adalah lanjutannya dari materi tersebut.

Nabi saw bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya Allah benar-benar senang terhadap hamba yang sehabis makan atau minum mengucapkan "Alhamdulillah.” (H.R Bukhari).

di dalam Tafsir Ibnu Kasir, disebutkan bahwa yang termasuk dalam arti bersyukur ialah memelihara serta memngembangkan agar jangan sampai punah dari permukaan bumi dan untuk memenuhi kebutuhan gizi makanan umat manusia.
Dalam memelihara dan mengembangkan hewan atau tanaman itu kaum Muslimin tunduk kepada hukum-hukum Allah yang berlaku, misalnya tentang ketentuan zakatnya dan fungsi sosialnya.

Mensyukuri nikmat Allah atas makan itu berarti mengucapkan kalimat syukur ketika memanfaatkannya, memeliharanya dan memngembangkannya berdasarkan petunjuk-petunjuk Allah, karena Dialah yang memberi anugerah dan kenikmatan itu. Tiap orang mukmin hendaklah menaati ketentuan-ketentuan Allah SWT jika benar-benar dia menyembah Allah.

Dia harus menaati perintah Nya dan dia menjauhi larangan Nya. Mengonsumsi makanan yang halal akan mendatangkan banyak manfaat. Di antara manfaat mengonsumsi makanan halal adalah mendatangkan rida Allah swt. apabila Allah meridai kita, tentu Allah akan berkenan mengabulkan doa yang kita minta.

Perhatikan hadis berikut! Hadis berikut ini adalah hadis tentang makanan haram dan hubungannya dengan diterimanya doa

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : ,يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً – وَقاَلَ تَعَالَى : , يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ – ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ . [رواه مسلم


Artinya:
"Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima sesuatu kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti apa yang telah diperintahkan kepada para rasul, maka Allah berfirman: ‘Wahai para rasul! Makanlah dari segala sesuatu yang baik dan beramallah dengan amalan yang saleh (Q.S. Al-Mu’minun: 51). “Dan Allah telah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari apa-apa yang baik, dari yang telah Kami rezekikan kepada kalian.”(Q.S. Al-Baqarah 172). Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang telah jauh perjalanannya, berambut kusut penuh dengan debu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata, “Wahai Rabb-ku, Wahai Rabb-ku” sedang makanannya haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan dengan barang yang haram, maka bagaimana mungkin akan dikabulkan doanya itu?(HR Muslim, seperti dalam kitab Arbain Nawawiyah). 

Di dalam hadis tersebut menjelaskan bahwa Allah swt. hanyalah menerima sesuatu yang baik. Oleh karena itu, jika kita mengonsumsi makanan, tentulah yang kita konsumsi haruslah makanan yang baik. Jika kita mengonsumsi makanan yang buruk, tentu Allah tidak akan meridai kita. Apalagi jika yang kita makan adalah makanan yang haram. Allah tidak akan menerima amal ibadah yang kita lakukan. Allah juga tidak akan menerima doa orang yang mengonsumsi makanan haram.

Di dalam hadis tersebut juga disebutkan bahwa orang mengonsumsi makanan yang haram tidak akan dikabulkan doanya oleh Allah swt. Ini berarti bahwa orang-orang yang akan dikabulkan doanya oleh Allah adalah orang-orang yang mengonsumsi makanan yang halal. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri kita mengonsumsi makanan yang halal. Baik halal wujudnya, halal cara mendapatkannya dan halal cara pengolahannya.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Hadis tentang makanan haram dan tidak diterimanya doa"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Template By. Kunci Dunia
Back To Top